Polisi Tembak Mati Begal di Lamtim, Sempat Baku Tembak dengan Petugas, Begini Kronologinya
ilustrasi gambar, Ditembak--
POLISI tembak mati pelaku begal di rumahnya di Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.
Sebelum tersangka ditembak mati, hampir terjadi baku tembak. Polisi menyatakan pelaku tergolong sadis saat beraksi karena tidak segan melukai korbannya.
Pelaku begal berinisial RMD, pelaku merupakan seorang residivis atas kasus yang sama.
Dia baru bebas dari penjara pada tahun 2010 lalu. Proses penangkapan RMD setelah adanya laporan pada bulan September 2023 lalu yang dimana seorang siswa SMA dibegal saat akan pulang ke rumahnya.
BACA JUGA:Ngaku Mau Tengok Pacarnya, Karyawan Laundry Ini Bawa Kabur Motor Majikannya di Kuta
"Awalnya ada seorang siswa SMA yang baru pulang sekolah di daerah Lampung Timur dicegat oleh dua pelaku saat melintas di jalan yang sepi. Keduanya meminta motor dan handphone korban, para pelaku mengancam dengan menggunakan senjata api. Atas peristiwa itu, korban melaporkan ke Polsek Melinting pada September 2023 lalu," kata dia, Sabtu (30/3/2024).
Atas laporan itulah, polisi melakukan penyelidikan untuk memburu dua pelaku hingga akhirnya pada Kamis lalu saat akan ditangkap, Ramadon melakukan perlawanan dengan melepas tembakan ke arah petugas.
"Pada saat kami memasuki ke rumahnya, RMD ini hendak melakukan penembakan ke arah anggota namun untungnya senjata api rakitan yang digunakannya tidak aktif. Mengetahui hal itu, anggota membalas tembakan dan mengenai perutnya," ujar Ali.
Ali menjelaskan pelaku ini saat beraksi tidak segan melukai korbannya jika apa yang dimintanya tidak diberikan.
BACA JUGA:Habib Bahar Murka, Praka Supriyadi yang Tewas di Bekasi Ternyata Muridnya, Begini Katanya...
"Dia merupakan seorang residivis atas kasus yang sama, dari hasil laporan kami terakhir dia telah beraksi di TKP berbeda di Lampung Timur dan Lampung Selatan," kata dia.
Ali menjelaskan, dari hasil urine tersebut pelaku ini juga juga diketahui mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
"Hasil autopsi luka tembak di perut tembus ke belakang, hasil urine positif mengandung zat amfetamin," ungkap dia.
Saat ini, Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung masih memburu satu rekan RMD yang telah diketahui identitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber